Sabtu, 27 Oktober 2012

Mutiara Prabowo Siap Hantarkan Prabowo Menuju RI 1

Jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2014, Mutiara Prabowo sebagai salahsatu Organisasi Kemasyarakatan terus berupaya menyatukan potensi masyarakat dan menyamakan persepsi. Untuk siap memenangkan Prabowo Subiyanto untuk menduduki kursi presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Menurut Pembina “Mutiara Prabowo” Joko Tunggono bahwa Ormas ini dibentuk, tidak ada tujuan lain, selain menyamakan visi dan misi pada Pilpres 2014 mendatang untuk menghantarkan Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia 2014 – 2019, "Tujuan kita sebenarnya adalah untuk mengusung Prabowo Subianto menjadi presiden. Namun yang terpenting, untuk meraih cita-cita itu kita harus kerja ekstra keras. Untuk bisa memenangkan pilpres. Untuk memenangkan Prabowo, lanjut Joko, pihaknya juga telah meminta pada seluruh pimpinan DPP Mutiara Prabowo untuk terus melakukan konsolidasi ke bawah. Yakni, membentuk struktur kepengurusan hingga di tingkat kecamatan.

Prabowo: Saya Akan Deklarasi Capres di Saat Tepat

Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyatakan pendeklarasian dirinya sebagai calon presiden 2014 tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Masih lama, pada saat yang tepat,” kata Prabowo menghadiri upacara peringatan HUT TNI ke-67 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2012. Padahal Gerindra sebetulnya sudah berencana untuk segera mendeklarasikan Prabowo sebagai capres 2014.

Namun belakangan rencana deklarasi itu diundur. “Nggak, itu kan hanya seremonial saja,” ujar Prabowo. Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, penundaan deklarasi Prabowo sebagai capres hanya karena masalah teknis.

Gerindra saat ini masih konsentrasi mengurusi verifikasi partai politik peserta pemilu 2014 ke Komisi Pemilihan Umum. “Setelah verifikasi, baru deklarasi,” kata Muzani.

Partai Gerindra memang telah resmi mengumumkan bakal mengusung Prabowo sebagai capres 2014 pada Kongres Luar Biasa partai yang digelar tanggal 17 Maret 2012 di Bogor. “Keputusan itu diambil secara bulat, mufakat, tanpa ada debat, dan tanpa interupsi,” ujar Prabowo.